Fatwapedia.com – Imam Hasan Al Banna berkata: “Sesungguhnya ia adalah seorang penyair yang jempolan dan berbakat.”
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz mantan mufti kerajaan Saudi dan ketua Hai’ah Kibarul Ulama berkata: “Buku-bukunya memiliki bobot ilmiah dan sangat berpengaruh di dunia Islam.”
Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albany-ahli hadits terkemuka abad 20 berkata, “Saya diminta (al Qaradhawy) untuk meneliti riwayat hadis serta menjelaskan kesahihan dan ke dha’ifan hadis yang terdapat dalam bukunya (Halal wal Haram). Hal itu menunjukkan ia memiliki akhlak yang mulia dan pribadi yang baik. Saya mengetahui semua secara langsung. Setiap dia bertemu saya dalam satu kesempatan, ia akan selalu menanyakan kepada saya tentang hadis atau masalah fiqh. Dia melakukan itu agar ia mengetahui pendapat saya mengenai masalah itu dan ia dapat mengambil manfaat dari pendapat saya tersebut. Itu semua menunjukkan kerendahan hatinya yang sangat tinggi serta kesopanan dan adab yang tiada tara. Semoga Allah Ta’ala mendatangkan manfaat dengan keberadaannya.”
Syaikh Abul Hasan Ali An Nadwi – ulama terkenal asal India berkata: “Al Qaradhawy adalah seorang ‘alim yang sangat dalam ilmunya sekaligus sebagai pendidik kelas dunia.”
Al ‘Allamah Musthafa az Zarqa’, ahli fiqh asal Suriah berkata: “Al Qaradhawy adalah Hujjah zaman ini dan ia merupakan nikmat Allah atas kaum muslimin.”
Al Muhaddits Abdul Fattah Abu Ghuddah, ahli hadis asal Suriah dan tokoh Ikhwanul Muslimin berkata: “Al Qaradhawy adalah mursyid kita. Ia adalah seorang ‘Allamah.”
Syaikh Qadhi Husein Ahmad, amir Jamiat Islami Pakistan berkata: “Al Qaradhawy adalah madrasah ilmiah fiqhiyah dan da’awiyah. Wajib bagi umat untuk mereguk ilmunya yang sejuk.”
Syaikh Thaha Jabir al Ulwani, direktur International Institute of Islamic Thought di AS – berkata: “Al Qaradhawy adalah faqihnya para dai dan dainya para faqih.”
Syaikh Muhammad Al Ghazaly- dai dan ulama besar asal Mesir yang pernah menjadi guru al Qaradhawy sekaligus tokoh Ikhwanul Muslimin berkata: “Al Qaradhawy adalah salah seorang Imam kaum muslimin zaman ini yang mampu menggabungkan fiqh antara akal dengan atsar.”
Ketika ditanya lagi tentang Al-Qaradhawy, ia menjawab, “Saya gurunya, tetapi ia ustadzku. Syaikh dulu pernah menjadi muridku, tetapi kini ia telah menjadi guruku.”
Syaikh Abdullah bin Bayyah -dosen Univ. malik Abdul Aziz di Saudi – berkata: “Sesungguhnya Allamah Dr. Yusuf Al Qaradhawy adalah sosok yang tidak perlu lagi pujian karena ia adalah seorang ‘alim yang memiliki keluasan ilmu bagaikan samudera. Ia adalah seorang dai yang sangat berpengaruh. Seorang murabbi generasi Islam yang sangat jempolan dan seorang reformis yang berbakti dengan amal dan perkataan. Ia sebarkan ilmu dan hikmah karena ia adalah sosok pendidik yang profesional.”
Lebih dari itu, sesungguhnya Syaikh al Qaradhawy bukanlah seorang faqih yang hanya menyodorkan solusi teoritis mengenai masalah-masalah umat saat ini, masalah ekonomi, sosial dan lainnya, tetapi ia adalah seorang praktisi lapangan yang tangguh dan langsung turun ke lapangan. Ia telah menyumbangkan kontribusinya yang sangat besar dalam mendirikan pusat-pusat kajian keilmuan, universitas-universitas, dan lembaga-lembaga bantuan. Ringkasnya, Al Qaradhawy adalah seorang Imam dari para Imam kaum muslimin masa kini dan ia adalah seorang Syaikhul Islam masa kini.
Jika anda sepakat dengannya, pasti anda akan merasakan kepuasan dengan alasan-alasan dan hujjah yang ia kemukakan. Jika tidak setuju dengannya, pasti anda akan menghormati pendapatnya karena pendapat yang ia lontarkan adalah pendapat seorang ‘alim yang takwa. Pendapat yang tidak muncul dari kebodohan dan tidak pula dari hawa nafsu. Takwa dan ilmu merupakan syarat bagi mereka yang menerjukan diri dalam fatwa agar fatwa dan kata-kata yang dikeluarkannya dihormati dan bernilai. Dua syarat itu telah terpenuhi Syaikh Yusuf al Qaradhawy.
Ia memiliki karakter yang sangat memadai untuk disebut sebagai seorang ‘alim dan Imam. Ia adalah seorang ‘alim yang berilmu sangat luar dan dalam. Pengetahuannya multidimensi. Ia mampu menggabungkan antara naqli dan aqli, antara Alquran dan Assunnah, antara pokok (ushul) dan cabang (furu), antara sastra dan bahasa.
Di samping itu, ia pun memiliki ilmu penetahuan modern yang sangat luas. Hujjah-hujjah nya sangat jelas dan keterangan- keterangannya sangat memukau. Selain itu, ia memiliki kepribadian yang menawan, jiwa yang baik, rendah hati, lidahnya bersih dan selamat dari rasa dengki. Karangannya seringkali menjadi senjata untuk membela orang-orang sezamannya seperti yang ia lakukan untuk Syaikh Al Ghazaly. Sesungguhnya Syaikh Yusuf Al Qaradhawy adalah ulama unik yang jarang kita dapatkan di masa kini.”
Syaikh Abdullah Al ‘Aqil-mantan sekretari Liga Muslim Dunia-berkata: “Al Qaradhawy adalah laki-laki yang tahu langkah dakwah sekaligus sebagai faqih zaman ini.”
Syaikh Abul Majid Az Zindani-dai dan tokoh harakah asal Yaman-berkata, “Al Qaradhawy adalah seorang ‘alim dan mujahid.”
Syaikh Abdul Qadir Al Umari-mantan ketua Mahkamah Syariah Qatar-berkata, “Al Qaradhawy adalah seorang faqih yang membawa kemudahan-kemudahan.”
Syaikh Muhammad ‘Umar Zubair berkata, “Al Qaradhawy adalah pembawa panji kemudahan dalam fatwa dan kabar gembira dalam dakwah.”
Syaikh Muhammad Fathi ‘Utsman-seorang pemikir Islam terkenal-berkata, “Al Qaradhawy adalah seorang tokoh dan dai yang memiliki mata hati yang tajam dalam melihat realitas.”
Syaikh Adil Husein-penulis muslim dan tokoh Partai Amal di Mesir-berkata, “Al Qaradhawy adalah seorang ahli fiqh moderat zaman ini.”
Syaikh Rasyid Al Ghanusyi-tokoh harakah dan ketua Partai Nahdhah di Tunisia berkata, “Ia adalah Imam Mujaddid. Al Qaradhawy adalah lisan kebenaran yang memberikan pukulan keras kepada orang-orang munafik di Tunisia.”
Syaikh Ahmad ar Rasyuni – ketua Jama’ah Tauhid di Maroko berkata, “Al Qaradhawy adalah seorang faqih yang mengerti maksud penerapan syariah.”
Syaikh Umar Nashef – Direktur Univ. King Abdul Aziz berkata, “Al Qaradhawy berada pada puncak pengabdiannya pada ilmu pengetahuan.”
Syaikh Adnan Zarzur -Profesor dan Ketua Dekan Fakultas ushuluddin di Univ. Qatar berkata, “Al Qaradhawy adalah seorang mujaddid. Ia adalah faqih dan mujtahid zaman ini. Al Qaradhawy telah berhasil menggabungkan ketelitian seorang faqih, semangat seorang dai, keberanian seorang mujaddid dan kemampuan seorang Imam. Al Qaradhawy telah membangun dakwah Islam dalam fiqh dan ijtihad.”
Syaikh Isham Talimah mengutip perkataan seorang ulama, “Andaikata Al Qaradhawy hanya mengarang buku Fiqh Zakat, dia akan berjumpa dengan Allah Ta’ala dan telah dianggap membaktikan dirinya di bidang ilmiah untuk kepentingan Islam dan Umat Islam.”
Syaikh Abul A’la al Maududi mengatakan bahwa Fiqh Zakat adalah buku zaman ini dalam fiqh Islam. Para spesialis masalah zakat mengatakan belum pernah ada satu karya pun yang menandingi Fiqh Zakat karya Al Qaradhawi.
Semoga Allah Ta’ala menjaga Syaikh Yusuf Al Qaradhawi, memberkahi usianya dan menjadikan ilmunya bermanfaat bagi Islam dan kaum muslimin. Amiin.
Syaikh Isham Talimah, Manhaj Fiqih Syaikh Yusuf Al Qaradhawi
Penulis: Farid Nu’man Hasan